Peka Terhadap Dosa



Seorang yang berjalan di dalam kesalahan (dosa) dan tidak cepat untuk menyadari kesalahannya (bertobat)  dan bahkan dia sudah terlalu lama dan jauh berada di jalan yang salah, maka akan semakin sulit untuk memperbaiki kesalahannya.  

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah melakukan dosa yang kita anggap kecil atau biasa bahkan kita meremehkannya dan kita tidak memiliki keinginan untuk memperbaikinya karena kita anggap sepele. Dan tak sadar dari hal kecil tersebut semakin hari semakin membuat kita telah berada jauh dari jalan yang benar. Saat kita telah berada semakin jauh dari jalan yang benar akan semakin sulit untuk kita kembali karena sudah terbiasa bahkan menjadi gaya hidup kita. 

Ibarat tujuan kita di garis luruskan. Lalu kita melenceng dari garis tujuan sedikit saja, jika kita tidak memperbaikinya dan kembali ke jalan tujuan maka semakin lama semakin jauh kita dari tujuan kita..




Agar kita tidak melenceng jauh dari tujuan, kita harus memiliki kepekaan terhadap kesalahan dan memiliki respon yang benar agar kita tidak semakin jauh dari tujuan kita. Untuk memiliki kepekaan kita harus memiliki hubungan atau bergaul akrab dengan Tuhan, Roh Kudus akan memberikan peringatan dan membuat kita menjadi peka terhadap segala sesuatu termasuk terhadap dosa.

Apapun yang sudah kita lewati sampai saat ini, waktu tidak bisa terulang kembali. namun Tuhan masih memberi kesempatan untuk kita bertobat kembali pada jalan yang benar. Memang tidak akan mudah apalagi kita sudah terlalu jauh berada di jalan yang salah Namun itu bukanlah hal yang mustahil saat kita memiliki kemauan dan mengandalkan Tuhan dalam pertobatan kita. Tuhan akan memampukan kita melewati segala proses pertobatan yang harus kita lewati.

Perlu di ingat kesempatan untuk kita bertobat tidak tau sampai kapan waktunya. mungkin sampai dengan detik ini, besok ataupun kapan tidak ada yang tau. jadi jangan pernah tunda untuk bertobat. 

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh. 1:9).

God Bless...

Ditulis Oleh : Leonardagusta




1 komentar: